Metode Melatih Kekuatan Pukulan Tenaga Dalam

Metode Melatih Kekuatan Pukulan Tenaga Dalam

Untuk mengetahui seberapa besar hasil latihan olah tenaga dalam anda selama ini,ataupun sebagai upaya mengetahui atau menguji kadar kekuatan dari daya pukulan tenaga dalam anda. Anda dapat mengukurnya melalui metode berlatih di bawah ini :

PERALATAN YANG DISIAPKAN :

1. Sediakan sebuah cermin datar. (Lebih besar ukurannya lebih tambah ok)

2. Sebuah ruangan/kamar yang tertutup dengan fentilasi udara yang cukup (bila ada), ataupun di luar halaman rumah anda bila anda cukup percaya diri.

3. Sebuah lilin, korek api, dan ...

4. Air minum untuk istirahat

CARA UJI/MELATIHNYA :

1. Berdiri dengan kuda-kuda "busur panah" kurang lebih 2 meter di depan cermin yang tergantung sejajar dengan bahu anda.

2. Jangan lupa, matikan lampu kamar dan nyalakan lilin tepat di bawah cermin tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya konsentrasi kita pada proses pelaksanaan latihan pukulan jurus tersebut.

3. Pasang kedua telapak tangan anda tepat di depan dada (sedikit menempel).

4. Pandangan tajam tertuju ke arah cermin tersebut.

5. Bila sudah siap, maka lakukan proses penarikan nafas dengan cepat.

6. Tahan 3-5 detik dalam solar plexus, sambil menegangkan otot perut dan mempertajam pandangan mata anda ke arah cermin di depan anda.

7. Lepas nafas secara getar, berat dan perlahan-lahan sambil menggerakkan salah satu kaki menyeret lambat ke arah lebih depan dari kaki yang ada di depan anda tadi.

10. Iringi dengan proses pemantulan energi melalui gerakan telapak tangan yang bergerak ke arah depan (seperti gerakan mendorong).

11. Bila anda benar dalam penerapan langkah-langkah tersebut di atas, maka tubuh anda akan terdorong bahkan terlempar ke belakang sesuai dengan kadar pantulan dari energi/power yang anda pancarkan ke cermin tersebut.

12. Gerakan dalam proses pemantulan harus berdasarkan gerak rasa anda. Sedangkan konsentrasi pikiran dan pandangan mata hanya memegang peran dalam pemusatan pada sasaran (cermin).

CARA LAIN BAGI YANG SUDAH CUKUP MAHIR DALAM OLAH RASA :

Dapat pula diuji cobakan dalam proses pemantulan dengan media tembok, pohon, bahkan air kolam/sungai. Bila perlu dengan "metode pusat bumi" (yang akan dijelaskan dilain kesempatan).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jurus Tombak Kembar tergolong jurus yang sangat berbahaya, sebab sebagai kembangan dari berbagai macam jurus yang berfungsi menusuk ke arah sasaran (Obyek). Lawan yang terkena efek dari pukulan jurus tersebut akan mengalami luka dalam yang sangat parah.

Jurus ini merupakan hasil telusur laduni yang diajarkan di Perkumpulan Silat dan Tenaga Dalam Setya Buana Tunggal dan menjadi jurus larangan untuk dipergunakan sembarangan apabila benar-benar sangat terpaksa.

CARA BERLATIH JURUS

Pada Gbr.1 --->

1. Pasang kuda-kuda busur panah, dengan kaki kanan berada di depan tubuh, sedangkan kaki kanan berada di belakang tubuh.

2. Kedua telapak tangan bertemu di depan dada membentuk sikap sembah.

3. Pandangan lurus ke depan, ke arah obyek yang menjadi sasaran jurus.

4. Lakukan pernafasan normal/alami untuk beberapa saat untuk mempersiapkan diri dalam melatih gerakan tersebut hingga 10 - 20 langkah ke depan secara bergantian kaki.

Pada Gbr.2 --->

1. Tarik nafas getar dengan cepat, diiringi dengan gerakan telapak tangan yang tetap saling menempel berputar dari depan menuju lurus di atas kepala anda.

2. Bersamaan dengan itu, seret kaki kiri yang berada di belakang tubuh ke arah depan mendekati kaki kanan (Bentuk telapak kaki jinjit).

3. Hingga disini, tahan nafas 3-5 detik dan pusatkan di solar plexus dengan mengencangkan otot perut.

Pada Gbr.3 --->

1. Lepas nafas getar dengan cepat, diikuti gerakan telapak tangan yang mulai dipisahkan untuk berputar ke arah belakang samping tubuh hingga bertemu lurus sejajar bahu tangan membentuk tusukan ke depan / sasaran.

2. Sedangkan gerakan kaki kiri yang berjinjit dekat kaki kanan, diseret kembali ke arah depan.

3. Ulangi gerakan tersebut hingga 10 sampai 20 langkah kaki secara bergantian agar membentuk gerakan jurus yang alami.

PETUNJUK :

1. Panah Biru ---> Pola Pernafasan Anda (Tarik, Tahan, Lepas)

2. Panah Merah ---> Pola Gerakan Arah Kaki Anda

3. Panah Kuning ---> Pola Gerakan Arah Tangan Anda

PENGASAHAN :

1. Jurus tersebut dapat ditirakati dengan puasa weton kelahiran anda.

2. Gunakan wirid khusus : "Yaa Allahu Yaa Mumittu "

HIMBAUAN :

1. Hendaknya mempergunakan jurus tersebut secara bijaksana, karena jurus Tombak Kembar ini sangat berbahaya.

2. Bila dalam keadaan sangat terpaksa dan dapat mengancam keselamatan anda, jurus tersebut boleh dipergunakan dengan takaran "power pukulan" yang proporsional.


SELAMAT MENCOBA DAN BERLATIH ...

 

 

 

 

Jurus Khusus Terhindar Dari Keroyokan Lawan

Berikut ini merupakan bagian dari ilmu hikmah yang dapat dijadikan pegangan sebagai pelengkap dari ilmu kanuragan anda, yaitu Jurus Khusus agar terhindar dari keroyokan lawan.

Sebab, disamping anda harus berbekal ilmu jurus "Sapu Jagat", anda harus melengkapinya dengan ilmu hikmah ataupun spiritual yang lain. Atupun dalam penerapannya anda boleh menggabungkan ilmu hikmah ini dengan amalan jurus khusus yang lain yang memiliki fungsi dalam melawan keroyokan lawan.

Adapun caranya cukup mudah, yaitu :

1. Ambil segenggap tanah/debu di sembarang tempat dimana anda waktu itu sedang dikeroyok oleh lawan.

2. Bacakan do'a dibawa ini 1 x saja atau boleh langsung anda applikasikan dalam gerakan jurus "Sapu Jagat"

3. Setelah anda baca do'a tersebut, lalu tiupkan 1x pada genggaman telapak tangan anda tanpa harus membukanya.

4. Lalu sebarkan/lemparkan ke arah lawan yang sedang mengeroyok anda. Boleh langsung disebar melalui applikasi jurus "Sapu Jagat" pada gerakan ke tiga.

5. Insyaallah, lawan yang melakukan keroyakan tersebut akan menjadi lemas tenaganya karena tersedot energi yang dimilikinya.

6. Terlebih, lawan dapat kita butakan matanya. itupun sangat tergantung pada kemampuan anda untuk mengapplikasikan ilmu hikmah tersebut ke dalam ilmu tenaga dalam.


Adapun amalan yang harus anda baca, yaitu :

" WALLADZIINA KAFARUU FATA'SAN LAHUM WA ADHOLLA A'MAALAHUM, DZALIKA BI ANNAHUM KARIHUU MAA ANZALALLAAHU FA AHBATHO A'MAALAHUM "

 

 

 

AJIAN PELEBUR WESI AJI

SETETES TINTA :

Ajian Pelebur Wesi Aji bukan sembarang ilmu kanuragan. Mengingat ilmu ajian ini ditujukan kepada kemampuan diri anda untuk dapat melebur segala tuah = khasiat = pamor dari sebuah senjata pusaka ataupun wesi aji.

Dalam hal ini, tingkat penguasaan ajian sangat menentukan bagi anda untuk dapat menguasai daya kekuatan ghaib = magis dari sebuah pusaka dan benda keramat lainnya. Semakin anda berpengalaman dalam melumpuhkan kekuatan tersebut maka semakin besar pamor kewibawaan dan kanuragan yang anda miliki dalam menghadapi benda-benda pusaka/ keramat.

Hal tersebut menuntut lelaku yang tak mudah. Akan tetapi semua itu dapat dipelajari secara praktis dengan keyakinan dan semangat berlatih yang besar, hingga tercapainya tujuan dalam mempelajari sebuah ilmu.

PERSYARATAN :

Untuk dapat memiliki keistimewaan dapat meleburkan segala tuah = daya sakti sebuah pusaka maka diperlukan persyaratan sebagai berikut :

1. Hendaknya menyempatkan diri untuk mempelajari ilmu Peleburnya dengan lelaku puasa mutih selama 3 hari berturut-turut dimulai pada hari Selasa Kliwon = Hari Anggoro Kasih pada kalender Jawa.

2. Seperti biasa, sebelum lelaku harap se-suci terlebih dahulu tepat pada pukul 12 malam hari (Senin malam). Agar segala kotoran dhohir dan bathin tidak menghinggapi masa lelaku anda.

3. Setelah itu, kerjakan 2 rokaat sholat hajat disusul pembacaan amalan do'a Inti Sari Q.S Yasiin sebanyak 100x ulangan dan bacaan do'a ajian sebanyak 7x dengan menahan nafas pada setiap bacaannya. Kemudian tiupkan pada kedua telapak tangan dan disapukan secara merata kesekujur tubuh anda.

4. Makan sahur secara mutih, disusul tidur hingga saat sholat Subuh.

5. Ketika selesai mengerjakan sholat wajib lima waktu, bacaan do'a ajian saja yang dibaca sebanyak 7x ulangan tanpa bernafas dan ditiupkan pada 2 telapak tangan disapukan merata kesekujut tubuh.

6. Kerjakan lelaku puasa tersebut hingga saat berbuka (Maghrib) dengan penuh kesabaran dan ke-ikhlasan.

7. Saat berbuka puasa cukup 1x makan dan minum, selebihnya anda tetap dalam keadaan lelaku puasa kembali hingga tiba saat sahur pada pukul 12 malam ke atas.

8. Setiap hari pada pukul 12 malam yang sama, kerjakan lelaku sholat hajat dan mengamalkan bacaan yang sama pula urutannya seperti pada awal memulai lelaku.

9. Hingga tiba pada saat lelaku puasa hari ke-tiga, setelah makan sahur dan niat puasa sunnah lelaku ilmu, tidak diperkenankan untuk tidur semalam suntuk hingga terbit fajar pada hari sesudah lelaku (Jum'at).

10. Jangan lupa, untuk selalu merawat do'a ajian Pelebur wesi Aji tersebut secara istiqomah walaupun cuma 1x bacaan setiap selesai melaksanakan sholat wajib. Hal ini ditujukan, agar daya dan kekuatan ghaib dari do'a ajian tersebut senantiasa terawat dan bertambah besar kemampuannya bila sewaktu-waktu harus digunakan.

AMALAN DO'A YANG DIBACA :

1. DO'A INTI Q.S YASSIN :

"BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM ...

SALAMUN QOULAM MIROBBIR ROHIIM ..." (100X)

Dibaca pada saat selesai melaksanakan sholat hajat saja.


2. DO'A AJIAN PELEBUR WESI AJI :

"BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM ...

SIR KANG DADI WESI ...

RASA KANG DADI WAJA ...

CIPTA KANG DADI PAMOR ...

INGSUN ATAKON MARANG SIRO ...

YEN SIRO GAWEYANE MANUNGSO ...

ANUT-ANUT SA-UJARKU ...

AJA LALI ING TUNGGAKKU ...

IYA AKU PANGERANMU ...

LATDUNNIYA PUTIH ARAN GURUNING WESI ...

LUNGGUHE LAK-LAKNINGSUN ...

YA TEPLE ... "



Catatan :
Disamping kebal terhadap daya ghaib dan tuah benda-benda pusaka = keramat. Ajian ini berfungsi pula untuk kekebalan tubuh dari berbagai senjata tajam yang terbuat dari logam = besi.

 

 

AJIAN SEGORO GENI

SEKEDAR :

Bukan cerita dongeng dan sandiwara, ajian ini memang benar adanya dalam jagad dunia persilatan tempo dulu. Setelah diadakan telusuran secara laduni, ajian ini sangat cocok apabila digabungkan dengan jurus-jurus pukulan tenaga dalam.

Seperti pada jurus jeblak/dorong dan jurus lemparan, ajian ini dapat melengkapi keampuhannya. Konon, ajian ini sangat berbahaya dan dikategorikan sebagai ilmu ajian kanuragan tingkat tinggi.

Lawan yang terkena pukulan ajian ini pada dadanya akan membekas sebuah telapak tangan berwarna kehitam-hitaman . Terlebih bila yang memiliki pukulan tenaga dalam yang tinggi dan dilambari ajian ini, maka tak ayal lagi seluruh isi organ tubuh lawan yang terkena pukulan akan mendidih hangus.

Oleh sebab itu, ajian ini ber-image negatif dan dikategorikan sebagai ilmu kanuragan milik para pendekar golongan sesat = jahat. Akan tetapi, lain hal-nya bagi penulis. Hitam-putihnya sebuah ilmu kanuragan sangat tergantung pada cara memperolehnya melalui lelaku dan penerapannya.

Bila dalam memperoleh ajian ini dengan cara lelaku yang bertentangan dengan hukum-hukum kewajaran ataupun syara = agama, maka dapat disebut si ... memiliki ilmu beraliran hitam.

Sedangkan dalam penerapan = penggunaan sebuah ilmu yang tanpa dilandasi oleh jiwa kesatria dan bijaksana, itu-pun versi penulis dapat dikategorikan sebagai ilmu pegangan beraliran sesat = hitam = jahat.


PERSYARATAN PRAKTIS :

1. Lelaku puasa mutih selama 3 hari dimulai tepat pada hari Selasa Kliwon = Anggoro Kasih.

2. Sebelumnya kerjakan mandi besar tepat ketika matahari terbenam (menjelang Maghrib) pada hari sebelum lelaku puasa itu dimulai(Senin malam Selasa).

3. Tepat pukul 12 malam, kerjakan 2 rokaat sholat hajat khusus, dengan membaca Q.s An-Nasr 3x (rokaat I), dan membaca Q.s Al-Ikhlas 3x (rokaat II) setelah anda membaca bacaan wajib Q.S Al-Fatihah.

4. Kemudian membaca do'a ajian sebanyak 333x ulangan dalam satu majelisan.

5. Setelah selesai pembacaan do'a ajian, maka tiupkan melalui mulut anda ke arah 2 telapak tangan yang terbuka dan sapukan hingga merata ke seluruh tubuh.

6. Setelah itu, ber-sahurlah dengan cara mutih dan menghindari makanan yang bersumber dari hewan bernyawa. Begitu juga dengan minum anda, harus benar-benar air putih saja tanpa pemanis.

7. Kemudian pergilah tidur hingga saat tiba Sholat Subuh. Pada setiap selesai melaksanakan sholat wajib, hendaknya do'a ajian dibaca 3x tanpa bernafas dan jangan lupa untuk selalu meniupkan pada ke 2 telapak tangan anda dan sapukan kesekujur tubuh (upaya memasukan daya ghaib sebuah ilmu).

8. Begitu seterusnya anda kerjakan lelaku tersebut hingga tiba saatnya pada hari ke-tiga, anda dilarang keras untuk tidur semalaman suntuk hingga terbit fajar pada hari berikutnya selesai lelaku.

9. Catatan : Untuk saat Sahur dan Berbuka seperti pada puasa wajib di bulan Romadhon bagi umat muslim.

10. Jangan sampai terlupakan, agar ilmu ajian yang anda pelajari tidak sia-sia. Anda harus rajin ber-istiqomah untuk memelihara bacaannya setiap selesai sholat wajib walaupun cuma 1x bacaan dengan tahan nafas.

11. Terlebih bila anda memiliki ilmu tenaga dalam, ajian dapat anda implementasikan ke-dalam latihan jurus-jurus pukulan.


DO'A AJIAN YANG DIAMALKAN :

"BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM...

NIAT INGSUN AMATEK AJIAN SEGORO GENI ...

DIIJABAHI MARANG GUSTI KANG NGGADHA GENI ...

AMARGA INGSUN ANYAKSENI ...

SIRO KANG KASEBUT RATUNING GENI ...

SIRO KANG KASEBUT JAGADE GENI ...

SIRO KANG KASEBUT SEGORONE GENI...

RATUNIRO ... RATUNING GENI ...

JAGADNIRO ... JAGAD GENI ..

SEGORONIRO ... SEGORO GENI ...

YAA HU ... 3X "


PESAN :

Landasi segala ilmu dengan kebijaksanaan dan welas asih, sebab karma perbuatan manusia berlaku seperti hukum alam (sebab dan akibat) ...

 

 

 

AJIAN PANGLARUTAN

AJIAN NOLOGATI

SEPERCIK :

Salah satu warisan ilmu kanuragan peninggalan nenek moyang bangsa kita, khususnya bagi orang-orang Jawa ketika itu dan salah satu ajian yang hampir terlupakan banyak para pemburu ilmu kanuragan, yakni ajian Nologati.

Ajian ini memiliki faedah khusus, disamping sebagai ajian yang bertujuan untuk memperoleh ilmu kekebalan badan dari berbagai macam senjata tajam. Ajian ini sekaligus berfungsi untuk membangkitkan kekuatan yang luar biasa dahsyatnya dalam diri pengamalnya.

Banyak orang bertanya-tanya, mengapa nenek moyang kita itu terkenal sakti mandraguna, dung-deng, "tan tumomo landhepe keris atose pande"?

Mengapa mereka itu dikategorikan orang-orang digdaya, waskita, dan tak sedikit yang punya nama tersohor hingga tersebar luas di penjuru tanah air karena keberanian dan kesaktiaannya ?? ...

Apakah benar mereka itu memiliki banyak ilmu kanuragan tingkat tinggi hingga kabarnya mereka dikenal sebagai "pelaut yang tangguh" dan mampu mempersatukan "Nusantara"?
Apakah benar mereka mampu memberikan perlawanan yang gigih ketika menghadapi kekejaman penjajahan (kolonialisme)?

Lalu benarkah hingga pada akhirnya para penjajah itu dapat terusir dari Ibu Pertiwi di abad 19 Masehi walau mereka kalah dalam persenjataan ?? ...

Jawabannya adalah, tak salah lagi memang itu adanya. Nenek moyang kita memang gemar lelaku bathin dan spiritual hingga mereka banyak menciptakan aji-aji yang berguna untuk kehidu[pan manusia.

Baik tentang pengobatan, ramalan, budi pekerti dan tata kesatriaan, hingga terciptanya beragam ilmu kanuragan sebagai benteng pertahanan diri. Dimana salah satu dari ragam jenis ilmu kanuragan ciptaan mereka sebagai salah satunya adalah Ajian NOLOGATI ini.

PERSYARATAN :

Ajian Nologati dapat dipelajari sesuai dengan persyaratan aslinya, sungguh terlalu berat dan tidak kondusif dilaksanakan di era millinium seperti saat ini. Sebab, persyaratan yang harus dipenuhi oleh mereka yang ingin mempelajari dan menguasai ajian tersebut harus lelaku pati geni selama 3 hari tiga malam dan di mulai pada hari Selasa Kliwon.

Untuk itu penulis mencoba memberikan metode praktis yang tak kalah hebatnya dari hasil mempelajari ajian ini sebagai berikut :

1. Sediakan waktu khusus juga selama 3 hari untuk lelaku puasa mutih. Lebih baik pilih hari lelaku pada hari "Anggoro Kasih" yaitu Selasa Kliwon.

2. Pada hari Senin malam Selasa tersebut, tepat pukul 12 malam sempatkanlah untuk mandi besar sebagai sarana sesuci dari kotoran dhahir maupun bathin agar lelaku puasa kita di-ijabahi oleh Raja Alam Semesta ini ...

3. Setelah itu, kerjakan 2 rokaat sholat hajat dan pembacaan do'a ajian sebanyak jumlah weton hari kelahiran anda. Sebagai misal anda lahir pada hari Sabtu Kliwon yang memiliki neptu berjumlah 17, maka do'a ajian tersebut harus anda baca sebanyak 17 kali ulangan.

4. Setelah selesai, ber-sahurlah dengan cara mutih. Cukup satu piring nasi dan minum air putih tanpa pemanis. Kemudian tidurlah hingga saat Sholat Subuh.

5. Setiap selesai melaksanakan sholat wajib = lima waktu, pengamalan do'a ajian cukup 1x saja dengan pernafasan biasa.

6. Saat Maghrib, berbukalah seperti saat sahur. Dan setelah itu tidak diperbolehkan makan-minum hingga tiba saat sahur setelah waktu melaksanakan 2 rokaat sholat hajat (Pukul 12 malam ke atas).

7. Hingga pada hari ketiga, diwajibkan anda tidak tidur semalaman suntuk dimulai ketika anda makan sahur hingga terbit fajar di hari berikutnya.

8. Peliharalah lelaku yang telah susah payah anda jalani ini dengan pengamalan do'a ajian Nologati walaupun sehari cuma 1x dengan waktu pengamalan terserah kesempatan anda.

9. Memang sadikit sangat berat dalam lelaku ajian Nologati ini. Akan tetapi hikmah dan manfaat yang lebih besar dari mempelajari lelaku ajian ini akan segera anda dapatkan.

DO'A AJIAN YANG HARUS DIPEGANG PENGAMALANNYA :

"BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM ...
INGSUN AMATEK AJIKU SI NOLOGATI ...
TEGUHING ROH TEGUHING AIR ...
TEGUHKU PODHO SAMENGKO ...
KELET-KELETKU PODHO SAMENGKO ...
TEGUH LANGGENG TAN KENA OWAH ...
MALAEKAT JABAROIL LUNGGUH ING KULIT ...
TEGUH LANGGENG TAN KENO OWAH ...
MALAEKAT JABAROIL LUNGGUH ING KULITKU ...
AH INGSUN TEGUH SUMUSUP ING KULIT ...
MALAEKAT ISROFIL LUNGGUH ING DAGING ...
AH INGSUN TEGUH SUMURUP ING DAGING ...
MALAEKAT IZROIL LUNGGUH ING OTOT ...
AH INGSUN TEGUH SUMURUP ING OTOT ...
MALAIKAT MIKAIL LUNGGUH ING BEBALUNGAN ...
AH INGSUN TEGUH SEMUSUP ING BEBALUNGAN ...
AH INGSUN SARIRO MALAEKAT PAPAT ...
SANGYANG KEBAJIKAN ALING-ALINGONO INGSUN ...
DEN BECIK ALLAH...
ALING-ALING ONO INGSUN ...
DEN BECIK ALLAH.
DEN BECIK ALLAH SANG BOLOPUTIH ...
ALING-ALINGONO AKU DEN BECIK ALLAH...
SANG BOLOPUTIH ...
ALING-ALINGONO AKU... DEN BECIK ALLAH...
SANG DEWO KEMANUNGSAN, SANG DEWO KEMANUNGSAN ...
ALING-ALINGNGONO INGSUN ...
DEN BECIK ALLAH SANG MOYOMOYO MANUNGSA ...
ALING-ALING NGONO INGSUN ....
DEN BECIK ALLAH ...
SANG MOYOMOYO MANUNGSA...
ALING-ALINGNGONO INGSUN ...
DEN BECIK ALLAH ... ALLAH...ALLAH
ROBBUL ALAMIN'.

 

AJIAN SIYUNG WANARA

PEMBUKA :
Berikut ini ilmu kanauragan yang disebut dengan Ajian Siyung Wanara, Siyung = taring, sedangkan Wanara = Bala Tentara Kera. Jadi kalau boleh penulis terjemahkan dengan Ajian Kera Bertaring.
Memang binatang yang satu ini,merupakan binatang yang istimewa dalam legenda kehidupan manusia. Kehadirannya bahkan dianggap sebagai cikal bakal adanya manusia (ingat = teori Darwin dalam Evolusi).
Sedangkan dalam kisah-kisah legenda hindia ataupun dalam versi pewayangan, kita kenal Hanuman = Anoman = Begawan Kapiwara, adalah simbol dari keperkasaan hewan kera.
Oleh karena itu, dalam jaman kependekaran masa lalu, ajian Siungwanara juga merupakan ilmu kanuragan yang diperhitungkan kehebatannya. Sehingga banyak pendekar yang ingin dapat mempelajari ajian ini dengan sempurna.
KHASIAT :
Ajian Siungwanara berbentuk sebuah mantra do'a yang berasal dari pendekar sakti yang bernama siungwanara itu sendiri. Dengan kesaktiannya ia mampu untuk menyingkirkan berbagai marabahaya yang dihadapinya.
Adapun khasiat utama ajian ini berupa : Kemampuan untuk menyingkirkan binatang buas ataupun orang yang mengamuk, atau kesurupan sehingga ia akan berubah ketakutan dan bahkan bila itu binatang akan lari terbirit-birit.
CARA MENGAMALKAN :
1. Lelaku puasa mutih selama tiga hari dengan memilih hari yang berjumlah neptu 40, Seperti dimulai pada hari Selasa Kliwon, Rabu Legi, dan ditutup Kamis Pahing.
2. Yang lebih afdol bila anda lelaku tirakat puasa itu dimulai pada hari Sabtu Kliwon dan seterusnya (3 hari kedepan).
3. Untuk hari yang terakhir dipersilahkan untuk tidak tidur semalaman suntuk hingga terbit fajar di hari berikutnya.
4. Kerjakan selama lelaku untuk menyempatkan diri mengerjakan 2 rokaat hajat di atas pukul 12 malam dan pembacaan do'a amalan sebanyak bilangan weton hari itu sendiri...
5. Misalkan : Sabtu Kliwon = 17, Minggu Legi = 10, dan Senin Pahing = 13. Jadi kalau boleh dijumlah anda akan mengamalkan do'a ajian selama setelah sholat hajat dalam 3 hari sebanyak = 40 x bacaan.
6. Sedangkan dalam setiap selesai sholat wajib dalam masa lelaku puasa, amalan do'a ajian cukup dibaca 1x saja tanpa bernafas.
7. Dan ketika selesai lelaku puasa, ingat !! Untuk selalu beristiqomah dalam pengamalannya minimal 1 hari 1 x bacaan sesuai waktu yang anda miliki.
8. Ajian dapat digunakan ketika berhadapan dengan binatang buas yang menyerang anda, ataupun anda diminta pertolongan untuk meredamkan orang yang mengamuk atau kesurupan. Ingat !! Penggunaan ajian ini harus dengan kepercayaan diri yang kuat dan bijaksana.
AMALAN DO'A :
"BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM...
GEBYAR SAPISAN SAKEHING CAHYO PODHO SIRNO ...
GEBYAR PINDHO SAKEHING ROH PODHO SIREP ...
REP .. SIREP SAJAGADE ...
KEPYAR ... KEPYUR ... SI BAJUL PODHO LUMAYU BUBAR ..."

AJIAN TANGGUL BALIK

PENGANTAR :
Ajian Tanggul Balik atau disebut juga Ajian Qulhu Buntet merupakan salah satu ilmu kanuragan untuk benteng pertahanan dari niat dan serangan yang menggunakan ilmu ghaib atau bantuan makhluk ghaib, seperti ajian Qulhu Geni, ajian Durga Balik, Qulhu Sungsang, dan masih banyak lagi ragam jenisnya di dunia ini.
Ajian Tanggul Balik itu sendiri memiliki daya kekuatan sangat ampuh untuk mengembalikan kejahatan dari orang lain, seperti santet, tenung, sihir, guna-guna, dan sebagainya. Jadi pada dasarnya, ajian ini berfungsi untuk mengembalikan niat dan tujuan jahat dari seseorang yang ingin mencelakai anda sehingga akibat yang akan diniatkan/tujukan kepada anda akan dikembalikan pada diri orang itu sendiri.
Ilmu ajian Tanggul Balik, memang bersifat defensif dan tak boleh dipandang remeh. Terlebih lagi bila anda berhadapan dengan seseorang yang memiliki ajian ini. Bisa-bisa segala jenis ilmu yang anda miliki dapat mencelakai diri anda sendiri.
Maka berhati-hatilah dalam bersikap dan berperilaku ...
PERSYARATAN :
1. Sediakan waktu untuk dapat lelaku tirakat puasa mutih selama 3 hari dimulai pada hari Selasa Kliwon.
2. Sebelum lelaku pada malam hari sebelumnya (Senin malam Selasa), kerjakan mandi besar tepat pada pukul 12 malam untuk membersihkan kotoran dhahir dan bathin.
3. Kemudian kerjakan 2 rokaat hajat dan ketika makan sahur berniat untuk melakukan lelaku tirakat puasa selama 3 hari.
4. Ketika masa lelaku do'a ajian harus dibaca sebanyak 3x tanpa bernafas setiap selesai menjalankan sholat lima waktu.
5. Tepat pada pukul 12 malam, do'a ajian tersebut dibaca di luar rumah sebanyak 11x ulangan dengan pernafasan biasa, begitu seterusnya hingga ...
6. Pada malam terakhir (Kamis malam Jum'at), selesai pembacaan do'a ajian di luar rumah jangan tidur semalaman suntuk hingga terbit fajar.
7. Setelah lelaku tirakat puasa selesai, amalan do'a ajian agar selalu dibaca secara istiqomah pada waktu Subuh dan Maghrib walau hanya 1x dengan menahan nafas.
DO'A YANG DIAMALKAN :
' BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM ...
KULHU BUNTET ...
BADAN INGSUN KANJENG NABI PANUTAN ...
RASANINGSUN RASUL ...
TEKENINGSUN MALAEKAT ...
LUPUT KANG DEN ARAH ..., AMBALIK MARANG KANG NGARAH ... "
CATATAN :
Bila anda memiliki musuh, ataupun pihak-pihak tertentu yang ingin mencelakai anda dengan cara ghaib. Maka selama masa permusuhan tersebut anda harus rajin membaca do'a amalan di luar rumah tepat pukul 12 malam sebanyak 1x tanpa bernafas.

AJIAN GAJAH WULUNG (KEKEBALAN)

PRAKATA :

Ajian Gajah Wulung merupakan ilmu Kanuragan yang berfungsi untuk kekebalan tubuh dari berbagai serangan baik yang berbentuk fisik maupun yang ghaib. Ajian ini sangat ampuh untuk membentengi diri dari serangan senjata tajam lawan.

Karena bentuk ajian Gajah Wulung ini berfungsi defensif = pertahanan, akan lebih efektif bila anda mampu menggabungkan nya dengan jurus-jurus pertahanan dan kuncian pada ilmu tenaga dalam.

Sehingga lawan yang menyerang dengan cara bathin maupun dengan menggunakan senjata tajam dapat anda buat terpental sebelum dapat menyentuh tubuh anda.

PERSYARATAN :

Untuk dapat menguasai ajian ini diperlukan persyaratan sebagai berikut :

1. Dalam versi kuno, ajian ini harus ditempuh dengan lelaku puasa mutih selama 7 hari dan 7 malam. Yang apabila kita simak sungguh amat memberatkan bagi kita semua.

2. Secara telusur laduniah, penulis menyarankan agar lelaku yang berat tersebut dapat kita laksanakan dengan metode penguasaan yang paling praktis.

3. Yakni lelaku puasa mutih cukup 1 hari 1 malam saja, asalkan memilih waktu sesuai dengan hari kelahiran anda (=weton) sesuai dengan kalender penanggalan Jawa.

4. Pada waktu lelaku puasa tersebut jangan sampai tertidur sekejap-pun walau dalam kondisi duduk hingga terbit fajar di hari berikutnya. Hal ini mengingat sebuah lelaku tirakat adalah upaya bathin memohon ijin dan barokahnya sebuah ilmu kepada Yang Maha Merajai Alam Semesta ini jadi tidak boleh dibuat sembarangan.

5. Do'a ajian harus diamalkan setiap selesai mengerjakan sholat wajib cukup 3x ulangan dengan menahan nafas. dan ditiupkan pada kedua telapak tangan terus disapukan keseluruh tubuh dengan mensugesti diri merasukkan ilmu Ajian Gajah Wulung".

6. Jangan lupa untuk mengerjakan 2 rokaat sholat Hajat disusul dengan membaca kembali amalan do'a tersebut sebanyak jumlah neptu weton hari kelahiran anda tersebut.

7. Setiap hari do'a tersebut harus anda rawat (Ber-istiqomah dalam pengamalannya). Minimal setiap selesai sholat Subuh dan Maghrib do'a amalan harus dibaca walau cuma 1x bacaan.


DO'A YANG DIAMALKAN :

" BISMILAAHIR RAHMANIR RAHIIM ...

NIAT INGSUN MATEK AJI ...

AKU SIH GAJAH WULUNG ...

AKU SIH GAJAH MILIR ...

MILIR ... MILIR ... TAN KENA SINABET PUCUKING BRAJA ...

TAN KENA RENAK IYA IKU SI-KANCING WESI TEMURUN ...

LAA ILLAHA ILLALLAH ... MUHAMMAD RASULULLAH ...